Artikel Kesehatan

Merokok harus dihentikan sesegera mungkin karena dapat mengganggu kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Karena hanya dengan cara inilah kita dapat mencegah penyakit seperti kanker, gangguan pembuluh darah dan jantung, impotensi, bahkan kematian. Bahayanya Merokok di RumahAda berbagai alasan mengapa merokok di dalam ruangan sangat berisiko. Penyebabnya antara lain:Asap rokok bertahan di udara hingga 3 jam, dan residunya dapat menempel pada berbagai barang rumah tangga seperti karpet, dinding, pakaian, dan sebagainya.Partikel asap yang lebih kecil memungkinkan perpindahan dari satu ruangan ke ruangan lain dengan cukup mudah, bahkan ketika pintunya tertutup.Asap dari nafas perokok akan menempel pada pakaian, rambut, kulit, dan bagian tubuh anggota keluarga lainnya sehingga dapat mengikuti kemana pun mereka pergi.

Baru-baru ini kita dihadapkan pada banyak cerita tentang penindasan atau bullying yang membuat hati kita patah. Korban menderita kerusakan psikologis yang serius, dan pelakunya dijatuhi hukuman berat. Baik korban maupun pelaku kekerasan mungkin menderita masalah psikologis yang memerlukan terapi penuh. Bullying juga bisa meramalkan perkembangan masalah mental di masa depan. Bullying merupakan salah satu jenis tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa kuat atau berkuasa dengan tujuan untuk merusak atau merugikan seseorang atau kelompok yang merasa tidak berdaya. Penindasan dapat terjadi dalam bentuk verbal, fisik, relasional, atau dunia maya. Bullying banyak menimpa anak-anak dan remaja saat ini, baik secara langsung di sekolah, melalui bimbingan belajar, di lingkungan sekitar, maupun melalui platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Tiktok, Instagram, game online, role play, dan lain sebagainya. Menurut penelitian, anak-anak dan remaja yang menjadi korban perundungan sangat rentan mengalami kesulitan besar dalam kesehatan emosional, fisik, dan akademik mereka. Dampak Bullying"Penindasan" juga merupakan faktor risiko berkembangnya penyakit mental penting lainnya seperti kecemasan, depresi, dan psikosis. Bullying mengancam masa depan generasi penerus, oleh karena itu harus ada upaya taktis dan metodis untuk mencegah dan mengatasinya.Orang tua, masyarakat, sekolah, dan pakar kesehatan mental semuanya memainkan peran penting dalam mencegah dan mengatasi penindasan. Komunikasi yang baik dan pola asuh yang baik dari orang tua akan membuat anak merasa bebas dan nyaman untuk mengungkapkan kekhawatirannya, sehingga remaja dapat tetap tenang dalam menghadapi kesulitan tersebut.     

Trigger Finger adalah kondisi yang relatif umum. Hal ini dapat terjadi pada jari tangan dan ibu jari, yang mengandung tendon fleksor yang memungkinkan jari untuk menekuk. Tendon, yang membengkokkan jari-jari, memiliki lapisan/selubung di bagian luarnya. Tenosinovium adalah nama yang diberikan untuk lapisan ini. Tendon ini dan lapisan tenosinoviumnya dilindungi oleh katrol, sekelompok jaringan lunak tebal yang terhubung ke tulang jari. Tendon dan lapisan tenosinovium dimaksudkan untuk meluncur tanpa hambatan pada katrol. Katrol digunakan untuk mengaitkan tali pada joran. Trigger finger, juga dikenal sebagai trigger thumb (jika berkembang di ibu jari) atau stenosing tenosynovitis, adalah sejenis tenosinovitis. Hal ini dapat terjadi jika salah satu dari tiga hal ini terjadi:Pembesaran tendon (ketegangan pada katrol tidak cukup)Ketebalan lapisan bertambah (tetapi tidak cukup melalui katrol)Katrol menebal (bukaan tendon menyempit) Penyebab Trigger FingerDalam kebanyakan situasi, etiologi pasti dari Trigger Finger tidak diketahui. Trigger Finger lebih sering terjadi pada masalah medis tertentu, seperti penggunaan gerakan berulang yang berlebihan. Beberapa faktor risiko penyakit ini antara lain diabetes, asam urat, penyakit ginjal, gangguan penyimpanan glikogen, dan artritis reumatoid. Gejala Trigger FingerGejala trigger finger yang paling umum adalah kesulitan meluruskan jari setelah ditekuk. Diantara gejala trigger finger adalah:Rasa tidak nyaman pada jari yang terkena atau ibu jariSeiring waktu mungkin terjadi kemunculan benjolanKehilangan kemampuan menekuk jarisensasi atau gerakan abnormal yang seringkali dijelaskan sebagai popping, catching atau locking

Mencuci tangan adalah salah satu dari banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, agar efisien dalam mencegah penyakit akibat kuman dan bakteri, pastikan Anda mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.Saat beraktivitas sehari-hari, pasti Anda akan bersinggungan dengan beberapa kawasan yang dianggap kurang bersih. Mulai dari pintu, uang, hingga meja, bahkan ponsel Anda pun bisa digunakan untuk menyebarkan dan mentransfer virus yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit. Waktu yang Tepat untuk Cuci TanganNah, agar tangan tetap bersih, cucilah dengan sabun dan air mengalir. Berikut waktu yang tepat untuk mencuci tangan pakai sabun agar terhindar dari penyakit tertentu:Sebelum, selama, dan sesudah persiapan makan.Sebelum dan sesudah Anda makan.Mengikuti kontak dekat dengan individu yang sakit.Membersihkan atau menyentuh luka sebelum dan sesudah.Setelah menggunakan kamar kecil.Sebelum dan sesudah membantu anak-anak menggunakan toilet atau mengganti popok.Saat Anda batuk, bersin, atau membuang ingus.Mengikuti interaksi dekat dengan hewan.Setelah kontak dengan bahan berdebu.Saat tanganmu tampak kotor.

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Healthy Article kali ini, kita akan memberikan beberapa informasi kesehatan yang akan dijabarkan oleh salah satu dokter hebat dari Poliklinik Spesialis Paru di RS Panti Nirmala yaitu dr. Rezki Tantular, Sp.P(K), FAPSR mengenai topik apa itu bronkitis? Gejalanya bronkitis apa saja? Serta apa ada tips pencegahan agar tidak terkena bronkitis?Seiring dengan bertambahnya polusi udara, akhir-akhir ini di lingkungan kita, ada beberapa penyakit paru ataupun penyakit saluran nafas yang sering terjadi di antara kita semua. Pada Kepoin Dokter kali ini bersama dr. Rezki Tantular, Sp.P(K), FAPSR akan mengenalkan kepada sobat Panti Nirmala sekalian apa itu tentang bronkitis.Jadi bronkitis adalah peradangan saluran nafas utama yang membawa udara ke dalam paru. Ada juga jenis-jenis bronkitis berdasarkan lama terjadinya. Ada yang bronkitis akut dan ada yang bronkitis kronik. Jika dari penyebabnya sendiri bronkitis bermacam-macam mulai dari, infeksi yaitu mikroorganisme seperti virus, seperti bakteri juga dapat menyebabkan bronkitis atau yang lain yaitu seperti polusi udara. Jika dari yang tidak menyebabkan infeksi, contohnya seperti asap rokok, asap kendaraan, dan lain sebagainya yang juga dapat menyebabkan peradangan pada saluran nafas, yang mana akhirnya akan menyebabkan bronkitis.Untuk gejala utama dari bronkitis dapat berupa, seperti halnya sesak nafas, nyeri dada, batuk berdahak atau bahkan bisa disertai dengan adanya demam, atau peningkatan suhu badan. Jika pada pada bronkitis akut, beberapa pasien dapat sembuh dengan sendirinya, yaitu dengan istirahat yang cukup, kemudian dengan makan makanan yang bergizi dan menghindari pajanan dari udara yang mengandung polusi yang tinggi. Tetapi pada beberapa kasus bronkitis dapat berlanjut menjadi bronkitis yang kronik, atau bahkan menjadi pneumonia atau radang paru, radang parenkim paru yang berarti saluran nafas tersebut sudah mengantarkan ke paru yang mana infeksinya berjalan sampai di parenkim paru yang mana hal tersebut membutuhkan penanganan yang lebih lanjut seperti penambahan adanya terapi antibiotik atau mungkin bahkan bisa di rawat inap.Dari gejala tersebut bila tidak kunjung membaik sobat Nirmala dapat berkonsultasi maupun berkunjung ke dokter kepercayaan sobat NirmalaDi Poliklinik Spesialis Paru RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Henny Chandrawati, M.Kes, Sp.P, praktek setiap Rabu & Jum’at pukul 14.00-17.00 WIB, dan Selasa & Kamis pukul 14.00-17.00 WIBDr. dr. Jani Jane Rosihaningsih Sugiri, SpP(K), FISR, FAPSR, praktek setiap Selasa pukul 18.00-20.00 WIBdr. Ngakan Putu Parsama Putra, SpP(K), FISR, FAPSR, praktek setiap Senin, Rabu & Jum’at pukul 19.00-20.00 WIBdr. Paulus Wibowo, Sp.P, praktek setiap Senin - Jum’at pukul 19.00-20.00 WIBdr. Rezki Tantular, Sp.P(K), FAPSR, praktek setiap Senin, Kamis & Jum’at pukul 16.30-18.30 WIB, Senin, Rabu, Kamis pukul 06.30-07.30 WIB, dan Sabtu pukul 07.00-09.00 WIB*Informasi jadwal praktek dapat berubah sewaktu-waktu, selengkapnya dapat menghubungi bagian PendaftaranInformasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Healthy Article kali ini, kita akan memberikan beberapa informasi kesehatan yang akan membawa topik mengenai waspadai cuaca panas extreme waspada Heat StrokeApa itu sengatan panas/ Heat Stroke? Heat Stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh yang diakibatkan daripada cuaca panas yang cukup ekstrim, karena kondisi tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan secara baik dan maksimal.Heat Stroke adalah suatu kondisi kegawatdaruratan yang ditandai dengan adanya peningkatan suhu tubuh yang mencapai lebih dari 40 derajat Celcius dan adanya gangguan pada sistem syaraf.Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan dari Heat Stroke adalahSakit kepalaPusing, mual dan muntahTidak berkeringat, kulit menjadi merah, panas dan keringTekanan darah meningkat di atas 39.5 derajat CelciusAda 5 langkah pencegahan terjadinya Heat Stroke adalahTetap dehidrasi (Tingkatkan asupan air dan hindari minuman manis dan alkohol)Konsumsi makanan ringan (Jika mengonsumsi makanan berat menambahkan lebih banyak panas)Luangkan waktu beristirahat (Hindari untuk melakukan olahraga khususnya pada siang hari)Buat lingkungan yang sejuk (Hindari di bawah sinar matahari langsung, bisa duduk di dekat kipas angin)Basahi tubuh (Rendamlah baju, atau handuk ke air dingin dan gunakanlah saat pergi ke luar ruangan)Untuk pertolongan pertama jika terkena kondisi Heat Stroke/ suhu panas adalahPindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih dingin, sejuk atau ruangan ber ACKompres dengan kain basah dan dingin, gunakan juga kipas anginBerikan semprotan/ guyuran/ siram badan orang tersebut dengan menggunakan air dinginMonitoring dan pantau suhu badan, lalu lanjutkan tindakan di awal tadi sampai suhu badan menjadi lebih turun di bawah 38 derajat CelciusJika belum mendapatkan hasil yang membaik, segera hubungi dan bawa ke dokter terdekat atau kepercayaan Anda untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjutDi Poliklinik Syaraf dan Poliklinik Stroke RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaPoliklinik Syaraf :dr. Chandra Iwan Kristianto, Sp.N, praktek setiap Senin, Rabu, Jum’at pukul 11.00-14.00 WIBDr. dr. Emmy Endang Sulastri, Sp.N, CIPS., FIN praktek setiap Jum’at pukul 15.00-18.00 WIBdr. Endang Ekawati,Sp.N, praktek setiap Senin - Kamis pukul 10.00-14.00 WIBdr. Dessika Rahmawati, Sp.S(K), praktek setiap Senin & Rabu pukul 15.00-17.00 WIBdr. Anica Hadi, Sp.S, praktek setiap Senin pukul 10.30-12.00 WIB, Selasa & Kamis pukul 10.00-12.00 dan Rabu & Jum’at pukul 12.00-14.00 WIBPoliklinik Stroke : dr. Eko Arisetijono Marhaendraputro, Sp.S(K), praktek setiap Senin, Selasa, Kamis & Jum’at pukul 19.00-selesai*Informasi jadwal praktek dapat berubah sewaktu-waktu, selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Healthy Article kali ini, kita akan memberikan beberapa informasi kesehatan yang akan dijabarkan oleh salah satu dokter hebat dari Poliklinik Mata di RS Panti Nirmala yaitu dr. Muhammad Rozi Rachmanda, Sp. M mengenai topik mengapa mata merah?Mata merah biasanya sering terjadi, terutama pada anak-anak. Penyebabnya bisa terjadi dari kuman atau virus yang penularannya bisa saja dari teman atau lingkungan sekitar. Jika dalam bahasa keseharian kita mengenalnya dengan sakit mata merah jika dalam bahasa medisnya adalah konjungtivitis yang merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan terluar dari mata yang berwarna bening, yang kita kenal dengan nama konjungtivitis. Mata merah akibat konjungtivitis dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya,yaitu konjungtivitis bakteri, virus, dan alergi.Biasanya sakit mata merah mengeluarkan kotoran mata dan itu dapat menular. Mata merah ada beberapa jenisnya. Untuk jenis mata merah yang tidak menular seperti keratitis, uveitis dan mata kering karena usia. Jika terjadi mata merah pada sobat Panti Nirmala jangan terburu-buru membeli dan diberi obat tetes mata yang terjual bebas di apotek, karena setiap orang memiliki kondisi sakit mata merah yang berbeda, maka obat yang diberikan juga akan berbeda, sebaiknya segera hubungi dan datang lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata kepercayaan Anda.Sedangkan untuk mata merah yang menular itu dapat diketahui dari keluarnya kotoran mata terutama pada saat pagi hari atau setelah bangun tidur dengan menunjukkan banyakknya kuman di mata. Untuk pencegahan penularan sakit mata apa saja?Hindari memegang mata secara langsung, jika memang terpaksa segera cuci tangan, karena penularan sakit mata bukan dengan melihat tapi melalui bakteri tangan yang telah terinfeksi.Gunakan bantal atau handuk di rumah secara terpisah dari yang sakit mata dan yang sehat.Segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata kepercayaan Anda, agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien sakit mata merah.Di Poliklinik Spesialis Mata RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Muhammad Rozi Rachmanda, Sp.M, praktek setiap Senin - Jum’at pukul  09.00-12.00 WIB dan Selasa & Kamis pukul 15.00-17.00 WIBdr. Elfina Gatot Sadono, SpM (K), praktek setiap Jum’at pukul 14.00-15.00 WIB*Informasi jadwal praktek dapat berubah sewaktu-waktu, selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini 

Osteoporosis adalah hilangnya kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Penyakit ini jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui setelah seseorang mengalami cedera.Seseorang dengan osteoporosis rentan mengalami cedera di berbagai lokasi, antara lain :tulang belakang.Patah tulang pinggul telah terjadi.Fraktur pergelangan tangan.Patah tulang lengan.Fraktur femur. Jenis-jenis OsteoporosisOsteoporosis primer dan osteoporosis sekunder adalah dua jenis osteoporosis.Osteoporosis PrimerOsteoporosis primer adalah kelainan yang ditandai dengan rendahnya kepadatan tulang pada wanita menopause dan lansia. Penyakit ini berkembang akibat menurunnya hormon estrogen di usia tua yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.Osteoporosis Sekunder Osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain, seperti efek samping pembedahan atau obat-obatan.

Halo sobat Panti Nirmala!Rangkaian kegiatan menyambut HUT RS Panti Nirmala ke 94 dengan tema “Bangkit Bersama Menjadi Yang Terbaik” telah terlaksana dengan hikmat dan lancar. Kami mewakili jajaran direksi dan civitas hospitalia RS Panti Nirmala menyampaikan terima kasih juga untuk seluruh pihak yang turut merayakan dan memberikan ucapan, doa, serta harapan di momen ulang tahun RS Panti Nirmala ke 94 ini.Beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan antara lain,Seminar ilmiah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang dilaksanakan pada 30 September 2023 di RS Panti Nirmala, untuk tayangan ulang livenya dapat diakses di sini Kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Malang, yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2023Berpartisipasi juga dalam pembuatan Twibbon, disiapkan foto terbaiknya, dan jangan lupa dibagikan ke media sosial dan tag ke akun Instagram @rspantinirmalamlg, klik di sini Ziarah makam para orang-orang yang telah berjasa bagi RS Panti Nirmala di Kuburan Londo Sukun Malang, yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2023Misa Syukur, pemberkatan ruangan dan do’a bersama di RS Panti Nirmala, yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2023Lomba Kebersihan Unit, yang dilaksanakan mulai 25 September 2023Promo Gratis terbatas, info selengkapnya cek di sini Paket penawaran pemeriksaan kesehatan khusus HUT RS Panti Nirmala klik di sini Terima kasih yang sebesar-besarnya, kami ucapkan kepada seluruh jajaran direksi, civitas hospitalia, dan masyarakat pada umumnya yang telah mempercayakan RS Panti Nirmala, sebagai rumah sakit pilihan bapak/ ibu sekalian dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.  Terima kasih juga kepada @padiband , @bpjskesehatan_ri KCU Malang, Direktur Utama @perumdatugutirta Kota Malang, Ketua DPD IpeKB @bkkbnofficial Provinsi Jawa Timur atas ucapan dan doa yang telah diberikan.☺️🙏 Tonton video selengkapnya di sini 

Kanker payudara adalah sejenis kanker yang berkembang di jaringan payudara. Kanker payudara berkembang ketika sel-sel di jaringan payudara berkembang biak secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya. Kanker payudara dapat berkembang di kelenjar penghasil susu (lobulus) atau di saluran (ducts) yang mengalirkan susu dari kelenjar ke puting susu. Kanker payudara juga bisa berkembang di jaringan lemak atau ikat. Kanker payudara, meskipun lebih umum terjadi pada wanita, juga dapat menyerang pria. Jenis-jenisnyaDuctal carcinoma in situDCIS adalah sejenis kanker yang terbentuk di saluran susu namun tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. DCIS merupakan keganasan yang masih berada pada tahap awal dan mudah diobati. Namun, jika tidak segera diobati, DCIS dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya.Lobular carcinoma in situLCIS adalah sejenis kanker yang berkembang di kelenjar penghasil susu. Jenis kanker ini, seperti karsinoma duktal in situ, tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya. Sebaliknya, LCIS pada satu payudara dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker di kedua payudara.Invasive ductal carcinomaKarsinoma duktal invasif (IDC) adalah sejenis kanker payudara yang dimulai di saluran dan menyebar ke jaringan sekitarnya dan mungkin ke bagian tubuh lainnya. IDC terjadi pada 70-80% kasus kanker payudara.Invasive lobular carcinoma ILC adalah sejenis kanker yang dimulai di kelenjar susu namun menyebar ke jaringan sekitarnya. Kanker jenis ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem darah dan getah bening. ILC terjadi pada 10% kasus kanker payudara.