Mengenal Apa Itu Trigger Finger
Trigger Finger adalah kondisi yang relatif umum. Hal ini
dapat terjadi pada jari tangan dan ibu jari, yang mengandung tendon fleksor
yang memungkinkan jari untuk menekuk. Tendon, yang membengkokkan jari-jari,
memiliki lapisan/selubung di bagian luarnya. Tenosinovium adalah nama yang
diberikan untuk lapisan ini.
Tendon ini dan lapisan tenosinoviumnya dilindungi oleh
katrol, sekelompok jaringan lunak tebal yang terhubung ke tulang jari. Tendon
dan lapisan tenosinovium dimaksudkan untuk meluncur tanpa hambatan pada katrol.
Katrol digunakan untuk mengaitkan tali pada joran.
Trigger finger, juga dikenal sebagai trigger thumb (jika
berkembang di ibu jari) atau stenosing tenosynovitis, adalah sejenis
tenosinovitis. Hal ini dapat terjadi jika salah satu dari tiga hal ini terjadi:
- Pembesaran tendon (ketegangan pada katrol tidak cukup)
- Ketebalan lapisan bertambah (tetapi tidak cukup melalui
katrol)
- Katrol menebal (bukaan tendon menyempit)
Penyebab Trigger Finger
Dalam kebanyakan situasi, etiologi pasti dari Trigger Finger
tidak diketahui. Trigger Finger lebih sering terjadi pada masalah medis tertentu,
seperti penggunaan gerakan berulang yang berlebihan. Beberapa faktor risiko
penyakit ini antara lain diabetes, asam urat, penyakit ginjal, gangguan
penyimpanan glikogen, dan artritis reumatoid.
Gejala Trigger Finger
Gejala trigger finger yang paling umum adalah kesulitan meluruskan jari setelah ditekuk. Diantara gejala trigger finger adalah:
- Rasa tidak nyaman pada jari yang terkena atau ibu jari
- Seiring waktu mungkin terjadi kemunculan benjolan
- Kehilangan kemampuan menekuk jari
- sensasi atau gerakan abnormal yang seringkali dijelaskan sebagai popping, catching atau locking