Terapi Hormon untuk Kanker Payudara: Bagaimana Cara Kerjanya?

Kesehatan
Terapi Hormon untuk Kanker Payudara: Bagaimana Cara Kerjanya?
RS Pantinirmala

RS Pantinirmala

administrator

Halo sobat Panti Nirmala!

Semua orang yang menderita kanker payudara ingin kesembuhan, dan ada banyak cara untuk mencapainya, salah satunya melalui terapi hormon untuk kanker payudara. Seperti apa prosedur terapi hormon dan pasien mana yang memenuhi kriteria untuk menerimanya? Ulasan dapat ditemukan di sini.

 

Apa Artinya Pengobatan Hormonal untuk Kanker Payudara?

Salah satu pendekatan pengobatan untuk jenis kanker payudara yang peka terhadap hormon estrogen atau progesteron adalah terapi hormon. Ini berfungsi dengan menghentikan hormon untuk melekat pada reseptor sel kanker dan mengurangi jumlah hormon tertentu yang mendukung pertumbuhan sel kanker.

Saat terapi hormon dilakukan, ada berbagai tujuan. Misalnya, terapi hormon diberikan setelah operasi pengangkatan sel kanker dengan tujuan mencegah sel kanker berkembang kembali, yang biasanya berlangsung selama lima hingga sepuluh tahun.

Selain itu, terapi yang dilakukan sebelum pengangkatan tumor bertujuan untuk membuat tumor lebih kecil supaya lebih mudah diangkat. Terapi digunakan untuk mengontrol sel kanker agar tidak menyebar ke luar payudara.

 

Ketika Pasien Kanker Payudara Harus Menerima Terapi Hormon?

Terapi hormon bukanlah pengobatan kanker yang direkomendasikan untuk semua orang karena hanya pasien dengan kanker yang sensitif terhadap hormon yang dapat menjalaninya.

Sel kanker dengan reseptor estrogen disebut ER positif (estrogen receptor-positive), sedangkan sel kanker dengan reseptor progesteron disebut PR positif. Dokter patologi dapat melakukan analisis sel kanker untuk mengetahui jenis kanker ER atau PR positif.

 

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Terapi Hormon Kanker Payudara

Saat ini, ada banyak pilihan pengobatan untuk kanker payudara, termasuk kemoterapi, radioterapi, lumpektomi, atau mastektomi, dan terapi hormon. Semua pasien mungkin memiliki preferensi unik untuk pengobatan mereka, tetapi berkonsultasi dengan dokter tetap penting.

Dokter akan menentukan pengobatan kanker payudara yang tepat berdasarkan jenis kanker, stadiumnya, dan tingkat kesehatan pasien. Dokter juga akan memikirkan seberapa efektif pengobatan dan potensi efek sampingnya bagi pasien.

 

Prosedur untuk Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker Payudara

Beberapa jenis obat yang digunakan dalam terapi hormon kanker payudara adalah sebagai berikut:

Selective estrogen receptor modulators (SERMs)

Mekanisme kerja SERM adalah untuk mencegah hormon estrogen melekat pada reseptor hormon sel kanker. Dengan demikian, pertumbuhan sel kanker diharapkan akan melambat dan benar-benar berhenti. Berikut adalah jenis obatnya.

  • Tamoxifen: obat yang paling umum digunakan untuk mengurangi kekambuhan kanker payudara stadium awal yang telah diobati sebelumnya. Selama 5–10 tahun, obat ini harus dikonsumsi setiap hari dalam bentuk pil.

  • Toremifene: Diresepkan setiap hari untuk mengobati kanker payudara yang sudah menyebar ke area lain atau ketika tamoxifen tidak bekerja dengan baik.

  • Fulvestrant: suntikan biasanya diberikan kepada pasien dengan kanker payudara stadium lanjut. Pada bulan pertama, suntikan diberikan setiap dua minggu sekali, dan kemudian sebulan sekali.

Pasien kanker yang sudah menopause juga dapat menerima fulvestrant dan toremifen.

Inhibitor aromatase (AIs)

Obat ini bekerja dengan menghentikan fungsi hormon aromatase, yang bertanggung jawab untuk pembentukan estrogen. Dengan cara ini, perkembangan sel kanker dapat dihentikan. Terapi ini hanya efektif untuk pasien kanker yang sudah menopause karena AI menghentikan produksi estrogen.

Untuk pasien yang menderita kanker payudara, dokter mungkin menambahkan terapi hormon untuk menopause untuk mengurangi efek samping menopause. Dokter harus memulai pengobatan untuk menghentikan siklus menstruasi pasien yang belum menopause, seperti memberikan goserelin atau pengangkatan ovarium. Inhibitor aromatase adalah beberapa jenis obat.

  • Anastrozole, juga dikenal sebagai Arimidex, menurunkan kemungkinan kekambuhan kanker payudara stadium awal dan mengobati stadium lanjut.

  • Exemestane, juga dikenal sebagai Aromasin: memiliki sifat yang mirip dengan anastrozole dan dapat diberikan untuk kanker stadium lanjut ketika tamoxifen tidak efektif.

  • Letrozole, juga dikenal sebagai Femara: efeknya mirip dengan exemestane, dan biasanya diambil setelah berhenti mengonsumsi tamoxifen.

Semua obat di atas tersedia dalam bentuk pil dan harus diminum hanya sekali setiap hari oleh dokter Anda. Bergantung pada kondisi tubuh dan efektivitas obat, jangka waktu penggunaan obat ini bervariasi dari lima hingga sepuluh tahun.

Kombinasi pengobatan target dan obat

Dokter biasanya menyarankan pengobatan kombinasi jika kanker sudah menyebar. Ini termasuk terapi hormon dan terapi target. Berikut adalah daftar obat yang biasanya digunakan bersamaan dengan terapi hormon.

  • Abemaciclib, juga disebut Verzenio.

  • Albociclib (Ibrance).

  • Ribociclib, atau Kisqali.

  • Everolimus, atau Afinitor.

Obat ini tidak hanya memblokir hormon, tetapi juga dapat melemahkan sel abnormal, yang membuat pengobatan menjadi lebih efektif.

 

Efek Samping yang Terkait dengan Pengobatan Hormon Kanker Payudara

Terapi hormon mungkin memiliki efek samping, seperti halnya pengobatan lainnya. Efek samping berikut biasanya sementara.

  • Hot flash

  • Keputihan atau kekeringan pada area kewanitaan yang seringkali menyebabkan iritasi

  • Ketika Anda kelelahan, Anda akan mengalami nyeri pada otot dan sendi Anda

  • Mual

Terapi hormonal untuk kanker payudara dapat menyebabkan berbagai efek samping berikut pada kasus yang lebih langka:

  • Koagulasi darah dalam pembuluh darah.

  • Peningkatan kemungkinan terkena kanker endometrium atau rahim.

  • Katarak

  • Impotensi pada pria

  • Penyakit jantung atau stroke

  • Osteoporosis

Dokter akan memilih obat dengan efek samping paling sedikit bagi Anda. Oleh karena itu, ikuti saran dokter Anda dan tanyakan semua pertanyaan yang masih membuat Anda ragu selama pengobatan.

Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Bedah Onkologi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada

  • dr. Hery Susilo, Sp.B (K) Onk praktik setiap Senin & Kamis pukul 15.00-17.00 WIB*

  • dr. Muhammad Amin, Sp.B Subs.ONK(K) FICS praktik setiap Sabtu pukul 11.00-14.00 WIB*

Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut

*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu

Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini

Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini

#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

Komentar (0)

Artikel Lainnya

  • Kesehatan

    Cintai Dirimu, Mulai dengan Merawat Kesehatan Wanita

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Merawat kesehatan organ wanita adalah langkah penting untuk memastikan tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal. Organ reproduksi memainkan peran besar, tidak hanya dalam sistem reproduksi, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan hormon yang memengaruhi seluruh tubuh. Dengan menjaga kesehatan organ ini, Anda tidak hanya mendukung kualitas hidup saat ini, tetapi juga mencegah risiko penyakit yang bisa muncul di kemudian hari.Gaya hidup modern sering kali membuat kita abai pada perawatan diri. Padahal, pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal. Salah satu pemeriksaan yang direkomendasikan untuk wanita adalah pap smear. Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi sel-sel abnormal pada serviks yang dapat menjadi indikasi awal kanker serviks. Dengan deteksi dini, pengobatan lebih mudah dilakukan, dan peluang kesembuhan jauh lebih tinggi.Sayangi diri Anda dengan memastikan kesehatan organ wanita tetap terjaga. Lakukan pemeriksaan pap smear secara berkala untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati, dan kesehatan Anda adalah investasi paling berharga. 💖Informasi dan pendaftaran paket promo dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Obgyn Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana, Sp.OG(K), FisQua, praktik setiap Jum’at pukul 08.00-12.00 WIB, dan Selasa pukul 17.00-20.00 WIB*dr. Kurnia Ariya Dinata, Sp.OG,MM, praktik setiap Senin-Kamis pukul 11.00-13.00 WIB, dan Sabtu pukul 09.00-11.00 WIB*dr. Yahya Irwanto, Sp.OG(K), praktik setiap Selasa pukul 15.30-18.30 WIB, Kamis pukul 15.00-18.00 WIB, dan Sabtu pukul 09.00-11.00 WIB**Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di siniInformasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Tetap Bugar Saat Ramadan: Tips Olahraga dan Pola Makan Sehat untuk Puasa yang Optimal

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Menjaga kebugaran tubuh selama Ramadan adalah kunci untuk menjalani ibadah dengan optimal. Puasa bukan berarti tubuh dibiarkan lemah, justru ini adalah kesempatan untuk mengatur pola hidup sehat. Dengan menjaga aktivitas fisik dan memastikan asupan nutrisi yang seimbang saat sahur dan berbuka, tubuh tetap bertenaga dan fokus sepanjang hari. Kebugaran juga membantu menjaga stabilitas emosi dan mental, yang sangat penting selama menjalani rutinitas puasa.Salah satu cara untuk menjaga kebugaran adalah dengan berolahraga ringan setelah berbuka. Aktivitas seperti jalan santai, yoga, atau olahraga intensitas rendah tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, memastikan makanan yang dikonsumsi mendukung kebutuhan energi dan kesehatan menjadi hal yang tak kalah penting. Nutrisi yang seimbang memberikan tubuh kemampuan untuk pulih dengan baik selama Ramadan.Jika Anda ingin lebih mudah mengatur pola makan, coba manfaatkan layanan catering diet yang menyediakan menu sehat dan sesuai kebutuhan selama Ramadan. Selain praktis, layanan ini memastikan Anda mendapatkan asupan kalori dan nutrisi yang tepat tanpa repot memasak. Yuk, tetap aktif dan sehat sepanjang Ramadan, agar ibadah dan aktivitas sehari-hari berjalan lancar! 😊Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Untuk di Rumah Sakit Panti Nirmala, tersedia juga pelayanan rawat jalan Poliklinik Gizi dengan jadwal praktik berikut:dr. Ongko Susetia T., MNs. Sp.GK praktik setiap Selasa, Rabu, Jum’at pukul 10.00-12.00 WIB*Atau ingin konsultasi dengan ahli gizi Rumah Sakit Panti Nirmala mengenai catering sehat dan catering gizi dapat menghubungi nomor berikut*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di siniInformasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Ubur Ubur Ikan Lele, Menyambut Ramadan Ayo Tingkatin Kesehatan Le! Yuk Kepoin Promo Spesial Bulan Ramadan Kami!

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Bulan Ramadan adalah momen istimewa yang tak hanya menguatkan sisi spiritual, tetapi juga menuntut tubuh untuk beradaptasi dengan pola makan dan aktivitas yang berbeda. Menjaga kesehatan menjadi sangat penting agar kita dapat menjalani ibadah dengan optimal. Pola makan yang seimbang saat sahur dan berbuka, disertai dengan cukup air putih, akan membantu menjaga energi sepanjang hari. Namun, seringkali, kita kurang memperhatikan kondisi tubuh secara keseluruhan.Puasa memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh dan pengaturan metabolisme, tetapi perubahan pola makan dan istirahat dapat memengaruhi beberapa fungsi tubuh. Terlebih jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah atau kadar gula yang tidak stabil, dampaknya bisa lebih terasa. Karena itu, penting untuk memastikan tubuh kita berada dalam kondisi terbaik untuk menjalani ibadah ini.Melakukan medical check-up sebelum atau selama Ramadan bisa menjadi langkah bijak untuk memantau kesehatan. Dengan pemeriksaan kesehatan, Anda bisa mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh dan mencegah risiko gangguan kesehatan yang mungkin terjadi. Selain itu, hasil check-up dapat membantu Anda menyesuaikan pola makan dan aktivitas agar lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh selama Ramadan. Investasi pada kesehatan adalah kunci untuk menikmati Ramadan dengan lebih tenang dan penuh keberkahan. 😊Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Engelbert Hariyanto, MMRS, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Jum’at pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, Praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran paket promo dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini  Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Anosmia Bikin Hidup Hambar? Ini Penyebab dan Solusinya!

    Halo sobat Panti Nirmala!Apa sebenarnya anosmia?Salah satu gangguan penciuman yang terjadi setelah kehilangan indra penciuman adalah anosmia. Dengan kata lain, hidung tidak dapat melihat apa-apa di sekitarnya. Gangguan hidung ini umum terjadi, tetapi wanita lebih sering terkena daripada pria. Anosmia juga dapat dialami oleh siapa saja di segala usia, tetapi orang dewasa berusia di atas 50 tahun mungkin mengalaminya lebih lama.Berbagai gangguan pada hidung atau cedera otak biasanya menyebabkan anosmia, tetapi sebagian orang juga bisa terlahir tanpa indra penciuman (anosmia bawaan). Proses tertentu mendorong indra penciuman.Sel penerima bau, juga dikenal sebagai sel olfactory, terletak di bagian atas tenggorokan dan hidung. Untuk memulai, molekul yang dilepaskan dari suatu zat, seperti aroma bunga, harus merangsang sel. Sel mengirimkan sinyal ke otak saat mendeteksi bau. Otak kemudian mengidentifikasi bau.Hilang indra penciuman dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mengganggu proses ini, seperti hidung tersumbat, penggunaan obat tertentu, perubahan hormon, atau kerusakan pada sel-sel saraf itu sendiri. Anda mungkin tidak mencium bau yang tajam atau bahkan tidak bisa mencium bau sama sekali dari hidung Anda.Hidung tidak hanya dapat mendeteksi bau, tetapi juga merasakan makanan dan bahaya. Misalnya, hidung dapat mencium bau makanan atau gas bocor. Secara keseluruhan, kemampuan untuk membaui juga dapat berdampak pada kemampuan untuk merasa.Lidah hanya dapat merasakan beberapa rasa jika tidak memiliki indra penciuman. Hal ini mungkin berdampak pada kualitas hidup Anda. Anosmia kadang-kadang dapat menyebabkan kehilangan indra pengecap secara total. Apa gejala dan tanda anosmia?Hilang kemampuan hidung untuk mencium aroma adalah salah satu gejala anosmia yang paling jelas. Penurunan kemampuan penciuman dapat berlangsung lama atau tiba-tiba. Beberapa orang yang menderita anosmia juga dapat mengamati perubahan bau karena beberapa alasan. Salah satu yang paling umum adalah tidak dapat mencium bau badan sendiri. Mungkin ada gejala tambahan yang belum disebutkan di sini. Jika Anda mengalami kekhawatiran apa pun, konsultasikan dengan dokter Anda. Anosmia disebabkan oleh apa?Menurut Mayo Clinic, penyebab umum anosmia sementara adalah pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Selain itu, penyebab umum anosmia adalah penyumbatan saluran hidung yang disebabkan oleh polip atau patah tulang hidung. Kehilangan indra penciuman seiring dengan bertambahnya umum juga lebih mungkin, terutama setelah usia 60 tahun. Beberapa penyebab anosmia adalah sebagai berikut:Infeksi virus yang menginfeksi saluran pernapasan atas, seperti COVID-19, pilek, dan influenzaSinusitis yang terus menerus, mungkin termasuk polip hidung.Kelainan hidung, seperti septum (dinding yang membelah lubang hidung) atau hidung bengkokRhinitis, atau flu, yang menyebabkan peradangan parah di saluran hidungObat tertentu, seperti antidepresan, antibiotik, antiinflamasi, obat penyakit jantung, dan obat-obatan yang dilarang oleh pemerintahPenggunaan obat-obatan tertentu, seperti kokain atau amphetamineDiabetesUsia tua, ketika kemampuan hidung berkurang setelah melewati usia 60 tahunPenyalahgunaan alkohol dalam jangka waktu yang lamaTiroid tidak terlalu aktifSindrom Cushing, di mana ada peningkatan kadar hormon kortisol dalam darahPaparan zat yang menyebabkan pembakaran pada bagian dalam hidungCedera pada kepalaTumor dalam otakRadioterapi pada leher dan kepalaEpilepsiKondisi ParkinsonPenyakit AlzheimerStrokePenyakit yang menyerang hati atau ginjalKetidakcukupan vitamin B12SchizophreniaSarcoidosis, penyakit langka yang menyebabkan sel-sel otak menggumpalAnosmia genetic Bagaimana cara mengidentifikasi anosmia?Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap, memeriksa hidung Anda, dan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Dokter juga bisa bertanya kapan gejala ini muncul, apakah bau terpengaruh secara keseluruhan atau hanya sebagian, dan apakah Anda bisa merasakan makanan atau tidak.Dokter kemudian dapat menemukan penyakit ini melalui pemeriksaan. Jenis tes berikut dapat dilakukan untuk mendiagnosis anosmia, bergantung pada jawaban Anda.Scan komputer tomografi (CT), yang menghasilkan gambar detail otak melalui penggunaan sinar-XMagnetik Resonance Imaging (MRI), yang melihat otak menggunakan gelombang radio dan magnetX-ray pada tengkorakPemeriksaan hidung melalui prosedur rhinoskopi. Anosmia dapat diobati dengan apa?Orang yang menderita anosmia bawaan tidak akan bisa mencium bau selama hidup mereka. Sampai saat ini, belum ada obat untuk anosmia bawaan. Namun, anosmia jenis lain dapat diobati ketika penyebab utama kondisi tersebut diobati. Terapi berikut dapat membantu mengatasi anosmia.Pijat atau cuci hidung dengan larutan garam.Antihistamin.Obat tetes steroid atau semprotan hidungOperasi untuk menghilangkan polip hidungProses meluruskan septum hidungOperasi endoskopik sinus (ESS) adalah prosedur yang dilakukan untuk membersihkan sinus.Selain itu, Anda dapat menggunakan obat-obatan yang berfokus pada penyakit yang menyebabkan anosmia, seperti mengonsumsi obat flu untuk memperbaiki penciuman setelah terkena flu. Anda juga dapat mengatasi anosmia dengan mengubah gaya hidup dan cara Anda menanganinya di rumah, yang meliputi hal-hal berikut.Alarm kebakaran harus dipasang di seluruh rumah, terutama di dekat dapur dan perapian. Jika Anda tidak dapat mencium bau kebakaran, alarm ini akan menyampaikan peringatan kepada Anda.Pertimbangkan untuk memasang detektor gas atau mengubah kompor gas alami menjadi kompor gas listrik.Untuk mengetahui kapan makanan harus dibuang, tandai dengan jelas tanggal kedaluwarsanya dan tandai sisa makanan dengan tanggal.Untuk tetap waspada terhadap bahan kimia kuat, bacalah label peringatan produk seperti insektisida dan pembersih kamar mandi.Seiring dengan bertambahnya usia, Anda dapat meningkatkan kemampuan indra penciuman Anda dengan mengikuti gaya hidup sehat. Kapan harus melihat dokter?Anosmia biasanya bukan penyakit yang serius. Namun, itu bisa menjadi gejala atau tanda dari penyakit yang lebih serius. Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda anosmia berikut ini, Anda harus menghubungi dokter Anda.Setelah beberapa hari, kehilangan indra penciuman akibat infeksi sinus, pilek, atau alergi biasanya akan sembuh sendiri. Namun, jika penyakitnya sembuh tetapi Anda masih tidak bisa mencium bau-bauan, konsultasikan pada dokter untuk mengidentifikasi penyakit lain yang lebih serius.Kadang-kadang, kehilangan indra penciuman dapat diobati, bergantung pada penyebabnya. Dokter dapat memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri atau membersihkan apa pun yang menyumbat saluran hidung Anda.Dalam situasi lain, Anda berisiko kehilangan penciuman secara permanen. Ini terutama berlaku setelah usia 60 tahun.  Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Engelbert Hariyanto, MMRS, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Jum’at pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, Praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Henny Chandrawati, M.Kes, Sp.P praktek setiap hari Rabu & Jum’at pukul 15.00 - 17.00 WIB, Selasa & Kamis (UMUM) pukul 15.00 – 17.00 WIB*dr Rezki Tantular, Sp.P praktek setiap hari Senin & Jum’at pukul 16.00 – 18.00 WIB, Sabtu (UMUM) pukul 07.00 – 09.00 WIB*dr. Ngakan Putu Parsama Putra, Sp.P (K) FISR, FAPSR praktek setiap hari Senin, Rabu, Jum’at pukul 19.00 – 20.00 WIB*dr. Paulus W., Sp.P praktek setiap hari Senin – Jum’at pukul 19.00 – 20.00 WIB*Dr. dr. Jani Jane Rosihaningsih Sugiri, Sp.P praktek setiap hari Selasa 17.00 – 21.00 WIB*Informasi dan pendaftaran paket promo dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Latihan Apa yang Paling Tepat untuk Digunakan pada Pasien Tulang Bergeser?

    Halo sobat Panti Nirmala!Dislokasi adalah ketika tulang di salah satu sendi bergeser atau keluar dari posisi normalnya. Ini dapat terjadi pada semua persendian di tubuh. Ini terutama terjadi saat terjadi benturan akibat kecelakaan atau terjatuh saat berolahraga.Sendi adalah area di mana dua tulang atau lebih bertemu. Sendi terbuat dari tulang rawan dan jaringan ikat, dan berfungsi sebagai penghubung antara tulang saat bergerak.Dislokasi harus ditangani segera untuk mengurangi risiko cacat permanen karena jaringan di sekitar sendi, seperti tendon, otot, dan saraf, juga dapat cedera.Dislokasi dapat terjadi sebagian (parsial atau subluksasi) atau secara total. Ini dapat terjadi di semua sendi, seperti lutut, siku, rahang, dan panggul, tetapi yang paling umum adalah dislokasi di jari tangan dan bahu. Ketika Harus Melihat DokterJika tidak ditangani segera, dislokasi dapat menyebabkan komplikasi serius, salah satunya adalah kerusakan saraf di area sendi. Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala atau tanda-tanda dislokasi. Sebagai pertolongan pertama, tutup sendi yang terluka dengan kompres dingin dan jangan bergerak. Proses Diagnosis DislokasiUntuk mendiagnosis dislokasi, dokter akan menanyakan gejala pasien dan tindakan sebelumnya yang dapat menyebabkan dislokasi. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat area sendi yang dicurigai mengalami dislokasi dan memeriksa sirkulasi darah di area tersebut.Dokter dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti:Rontgen untuk mengidentifikasi dislokasi dan kerusakan lainnya pada sendiUntuk memeriksa kerusakan pada struktur jaringan lunak di sekitar sendi yang dislokasi, menggunakan mesin resonansi magnetik (MRI) Pengobatan untuk DislokasiMetode pengobatan dislokasi umumnya bertujuan untuk mengembalikan tulang yang keluar atau mengembalikannya ke posisinya semula. Metode ini didasarkan pada lokasi sendi yang mengalami dislokasi dan tingkat keparahannya. Selain itu, tujuan dari pengobatan adalah untuk mencegah kerusakan pada saraf atau pembuluh darah yang terletak di sekitar sendi.Untuk mengatasi dislokasi, berikut adalah beberapa teknik pengobatan yang dapat digunakan:ObatUntuk mengurangi nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh dislokasi, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen.Perawatan kesehatanAda beberapa jenis perawatan medis yang dapat diberikan untuk mengatasi dislokasi, termasuk:Mengurangi tulang untuk mengembalikannya ke posisi normalnyaImobilisasi membantu menyangga tulang dan menghentikan gerakan sendi yang telah kembali ke posisi normalnya untuk mempercepat pemulihanOperasi untuk memperbaiki dislokasi yang tidak dapat diperbaiki akibat reduksi, atau untuk mengobati kerusakan pada pembuluh darah, saraf, atau ligamen yang mengelilingi sendiRehabilitasi, yang bertujuan untuk memperkuat sendi pasien dan mengajarkan mereka untuk bergerak seperti biasaPerawatan individuSetelah pengobatan dislokasi, ada beberapa perawatan mandiri yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan. Beberapa jenis perawatan adalah:Selama 15–20 menit beberapa kali sehari, kompres es atau air hangat pada sendi.Mengistirahatkan sendi yang terluka dan menghindari gerakan yang menyebabkan nyeriGerakan ringan dilakukan untuk melatih sendi.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum dan Poliklinik Spesialis Ortopedi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Engelbert Hariyanto, MMRS praktik setiap Senin, Selasa, Kamis, Sabtu pukul 08.00-13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS praktik setiap Jum’at pukul 08.00-13.00 WIB*dr. Eryanto praktik setiap Rabu pukul 08.00-13.00 WIB*dr. Istan Irmansyah, Sp.OT (K) praktik setiap Senin pukul 16.00-18.00 WIB dan Kamis pukul 16.00-18.00 (UMUM) WIB*Dr. dr. Thomas Erwin C. J. Huwae, Sp. OT (K) Hand Praktik setiap Rabu pukul 14.00-18.00 WIB*dr. Maksum Pandelima, Sp.OT setiap Sabtu pukul 11.00-13.00 WIB*dr. Ery Satriawan, Sp.OT setiap Sabtu pukul 07.00-11.00 WIB, Selasa pukul 18.00-19.30 WIB, Kamis pukul 18.00-20.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di siniInformasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0

Tag