Sebenarnya Bagaimana Yang Dimaksud Dengan Seseorang Yang Memiliki Dua Kepribadian Atau Lebih? Apakah Ada Kaitannya Dengan Kesehatan Jiwa?
Halo sobat Panti Nirmala!
Pada Health Article kali ini, RS Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait RS Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan.
Dissociative identity disorder (DID) adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami dua atau lebih kepribadian. Kepribadian inti adalah kepribadian asli, dan kepribadian alternatif adalah kepribadian lain. Individu dengan gangguan identitas disosiatif dapat memiliki kepribadian yang berbeda, seperti nama dan jenis kelamin. Saat kepribadian alternatif muncul, mereka biasanya amnesia dan tidak mengetahui keberadaannya, termasuk apa yang mereka lakukan saat kepribadian tersebut mengambil alih. Sebelum ini, gangguan mental ini memiliki banyak nama, termasuk gangguan kepribadian ganda, gangguan kepribadian ganda, dan gangguan kepribadian ganda. Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), gangguan identitas disosiatif adalah salah satu jenis utama gangguan disosiatif. Gangguan disosiatif sendiri adalah masalah mental yang melibatkan ketidaksesuaian antara memori, pikiran, dan identitas sehingga berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Gejala Dissociative Identity Disorder
Orang yang memiliki kepribadian ganda sering kali tidak menyadari bahwa mereka menderita gangguan psikologis tersebut. Namun, mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda berikut:
Nyeri tubuh atau sakit kepala yang parah
Perasaan atau kesadaran bahwa lingkungan sekitar tidak nyata atau asing.
Perasaan atau asosiasi terlepas dari dunia luar
Sensasi bahwa ia tidak memiliki identitas atau seolah-olah ia berada di luar tubuhnya sendiri.
Sangat mudah menjadi gelisah hingga kecemasan.
Suasana hati mudah berubah.
Hilang ingatan atau mengalami distorsi waktu
Depression
Masalah tidur, seperti sering mengalami mimpi buruk atau berjalan-jalan saat tidur.
Gangguan makan
Halusinasi atau pemahaman yang salah tentang sesuatu, seperti mendengar suara yang sebenarnya tidak ada
Masalah dengan kehidupan seksual, seperti penurunan gairah seks
Penggunaan obat yang dilarang oleh undang-undang atau konsumsi alkohol yang berlebihan
Keinginan untuk melakukan luka pada diri sendiri atau bahkan melakukan percobaan bunuh diri.
Beberapa gejala DID mirip dengan gejala gangguan kejiwaan lainnya. Untuk mengetahui penyebabnya, Anda harus berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Penyebab Dissociative Identity Disorder
Dissociative identity disorder terutama disebabkan oleh peristiwa traumatis. Menurut laman American Psychiatric Association, sekitar 90 persen pengidap DID memiliki riwayat kekerasan seksual atau penelantaran. Pengalaman perang, kecelakaan, atau bencana alam seperti gempa bumi atau tanah longsor juga bisa menjadi pengalaman traumatis yang dapat menyebabkan DID.
Gangguan mental ini juga lebih umum dialami oleh individu yang mengalami isolasi yang lama karena sakit atau kehilangan orang tersayang. Selain itu, situasi yang menimbulkan tekanan psikologis, seperti mengalami kecelakaan lalu lintas, stres, tertekan, atau mengalami pelecehan seksual dan kekerasan, juga dapat menyebabkan kepribadian yang berbeda.
Pengobatan Dissociative Identity Disorder
Pengobatan dissociative identity disorder bertujuan untuk mengurangi gejala pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, perawatan yang tepat membantu "menghubungkan kembali" kepribadian yang berbeda menjadi satu identitas yang kuat. Beberapa metode untuk mengatasi gangguan identitas disosiatif tercantum di bawah ini:
Perawatan perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif, juga dikenal sebagai CBT, bertujuan untuk mengubah pola pikir (kognitif) pasien sehingga mereka dapat mengubah perilaku mereka. CBT juga membantu pasien menemukan penyebab utama DID sehingga perawatannya dapat dilakukan dengan benar.Terapi Perilaku Dialektik (DBT)
Dialectical behavior therapy adalah komponen dari terapi perilaku kognitif. Tujuannya adalah untuk memberi pasien perspektif positif tentang kehidupan mereka. Namun, psikoterapi jenis ini dirancang khusus untuk pasien yang mengalami gejala dissociative identity disorder yang parah, terutama mereka yang telah mengalami pelecehan seksual.Desensitisasi dan pemrosesan gerakan mata (EMDR)
EMDR dilakukan dengan mengajak pasien mengingat peristiwa traumatis yang pernah mereka alami. Kemudian, psikoterapis akan membantu mereka mengatasi perasaan negatif dengan menggunakan gerakan tangan atau ketukan nada tertentu. Metode ini biasanya mencakup delapan sesi.Obat
Gangguan identitas disosiatif tidak dapat disembuhkan dengan obat. Pengobatan diberikan untuk mengontrol dan mencegah DID memburuk. Dokter biasanya memberikan antidepresan atau obat penenang. Jika gejala muncul, obat lain mungkin diresepkan.
Sumber: https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/mengenal-gangguan-disosiatif-kepribadian-ganda/
Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Kesehatan Jiwa RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada
dr. Martinus Hendrarko,Sp.KJ praktik setiap Senin & Kamis pukul 11.00-13.00 WIB dan Selasa & Jum’at pukul 09.00-11.00 WIB*
dr. Ivan Bagus Kurniawan, Sp.KJ praktik setiap Senin, Rabu & Jum’at pukul 18.00-20.00 WIB*
*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter RS Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah waktu-waktu
Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari RS Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini
Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan