Pentingnya Cek Darah
Pemeriksaan darah adalah serangkaian pemeriksaan yang menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah di berbagai bagian tubuh atau diperoleh dengan cara menusuk jari dengan alat tertentu. Pembuluh darah di bagian dalam siku adalah lokasi yang paling umum digunakan untuk pengambilan sampel darah. Hemoglobin, trombosit, sel darah merah, sel darah putih, dan tes darah lainnya dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Tujuan Cek Darah
Dokter biasanya meresepkan evaluasi ini karena alasan
berikut:
- Periksa kesehatan seseorang secara keseluruhan.
- Periksa sistem Anda untuk melihat apakah Anda mengalami
infeksi.
- Memeriksa kinerja organ tertentu, seperti hati dan ginjal.
- Memeriksa kelainan genetik tertentu.
- Membantu dalam diagnosis penyakit seperti kanker, diabetes,
penyakit arteri koroner, dan HIV/AIDS.
- Tentukan apakah obat yang Anda minum berhasil mengobati
penyakit Anda.
- Mengidentifikasi masalah pendarahan dan pembekuan.
- Tentukan apakah sistem kekebalan Anda mengalami kesulitan
melawan infeksi.
- Anemia seperti anemia defisiensi besi, anemia pernisiosa,
anemia aplastik, dan anemia hemolitik harus didiagnosis.
- Menemukan varian hemoglobin seperti hemoglobin S, C, atau E,
yang sering terjadi pada populasi Afrika, Mediterania, dan Asia Tenggara.
- Pantau kesehatan dan gangguan kronis Anda.
- Deteksi dini masalah kesehatan sangatlah penting.
Manfaat Cek Darah
Ada beberapa keuntungan melakukan tes darah, antara lain:
- Tentukan risiko Anda terkena berbagai penyakit dan kelainan.
- Memeriksa efektivitas pengobatan.
- Beberapa penyakit dapat didiagnosis sejak dini, sebelum
gejala atau masalah muncul.
- Menentukan efek samping terapi.
- Pantau perkembangan kondisi kronis.
Anda bisa lebih proaktif dalam menangani masalah kesehatan
dan menjaga kesehatan tubuh jika Anda sering melakukan tes darah. Tes darah
juga dapat digunakan untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada darah Anda
seiring berjalannya waktu.