Kesehatan Mental Anak
Bukan tanpa alasan, kesehatan mental yang baik dan terjaga
memungkinkan anak untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, berkembang lebih baik
secara sosial dan lebih mudah mempelajari keterampilan baru. Selain itu, peran
orangtua dan orang terdekat, seperti guru dan teman sama pentingnya untuk
membantu anak mengembangkan rasa percaya diri, harga diri yang tinggi, dan
pandangan emosional yang sehat tentang kehidupan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 10 sampai
20 persen anak-anak dan remaja mengalami gangguan mental, seperti dilansir dari
laman Positive Psychology. Sebanyak 50 persen dari semua penyakit mental
dimulai pada usia 14 tahun. Sementara itu, sebanyak 75 persen terjadi pada
pertengahan usia 20-an. Kondisi neuropsikiatri diyakini menjadi penyebab utama
masalah kesehatan mental pada anak. Kondisi atau gangguan neuropsikiatri adalah
istilah luas yang digunakan menggambarkan penyakit yang secara negatif
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar, bekerja, dan mengatasi emosi.
Agar anak memiliki kehidupan sosial dan emosional yang lebih
baik, penting untuk orangtua menjaga kesehatan mentalnya sejak dini. Berikut
ini beberapa cara yang bisa menjaga kesehatan mental :
- Berikan Anak Kasih Sayang Tanpa Syarat
Rasa cinta, rasa aman dan perasaan diterima harus menjadi inti kehidupan keluarga. Anak-anak perlu tahu bahwa cinta orangtuanya tidak bergantung pada apa saja yang sudah berhasil dicapai. Kesalahan kekalahan harus bisa diterima. Sebab, rasa yakin akan tumbuh di dalam rumah yang penuh dengan cinta dan kasih sayang tanpa syarat. - Ajak Anak Bermain
Bagi anak-anak, bermain menjadi aktivitas yang paling menyenangkan. Namun, waktu bermain sama pentingnya dengan perkembangan mereka seperti halnya makan. Waktu bermain membantu anak-anak menjadi lebih kreatif, belajar keterampilan baru dalam memecahkan masalah dan belajar untuk mengendalikan diri. Permainan yang baik dan kuat, termasuk berlari dan berteriak tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak menjadi sehat secara fisik dan mental. - Anak Membutuhkan Teman Bermain
Tak banyak orangtua yang menyadari bahwa anak-anak perlu memiliki waktu bersama dengan teman sebayanya. Bermain dengan orang lain akan membuat anak mampu menemukan kelebihan dan kelemahan mereka, mengembangkan rasa memiliki. - Berikan Bimbingan dan Disiplin yang Tepat
Anak-anak membutuhkan kesempatan mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan dan kemandirian baru. Anak-anak juga perlu belajar bahwa perilaku tertentu tidak dapat diterima dan bahwa mereka bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan mereka.