Gejala Polio
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko
menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian. Meskipun polio
sangat rentan dialami oleh anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak berisiko
terpapar polio. Melakukan pencegahan yang tepat menjadi tindakan paling efektif
untuk menghindari terpapar virus penyebab polio.
Penyebab polio
Polio disebabkan dari virus polio. Virus ini
dapat menular melewati sentuhan langsung, mengkonsumsi air atau makanan yang
terkontaminasi kotoran yang mengandung virus polio.
Gejala Polio
Setiap pengidap polio memiliki gejala yang
berbeda-beda. Gejalanya antara lain :
- Gejala dari polio tipe non-paralisis
Demam, muntah, rasa nyeri saat menelan, rasa
nyeri di kepala, terkena meningitis.
- Gejala dari polio tipe paralisis
Gejala awal menyerupai gejala polio tipe
non-paralisis tapi gejala lainnya muncul setelah satu minggu, kaki terkulai, nyeri
otot, kelainan ekstremitas, kehilangan refleks, paralisis secara mendadak.
- Gejala sindroma paska polio
Massa otot berkurang, depresi, kesulitan
bernafas, kesulitan untuk menelan, otot dan sendi melemah, gangguan pernafasan saat
tidur. Untuk gejala ini dapat muncul saat seseorang yang telah dinyatakan
sembuh dari polio.
Pengobatan Polio
Saat ini belum ada obat yang bisa mengobati
penyakit polio. Namun, penyakit ini bisa diatasi dengan melakukan beberapa
perawatan yang sesuai dengan anjuran dokter, antara lain :
- Fisioterapi
- Antibiotik untuk pengobatan infeksi saluran
kemih
- Bed rest
- Obat yang meredakan nyeri otot
- Obat antispasmodic untuk otot menjadi
rileks
- Mesin pembantu pernapasan