Apakah Semua Jenis Cokelat Diperbolehkan Untuk Dikonsumsi Oleh Penderita Hipertensi?
Halo sobat Panti Nirmala!
Pada Health Article kali ini, RS Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait RS Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan.
Meskipun cokelat sangat disukai, beberapa orang percaya bahwa dapat menyebabkan gigi berlubang dan berat badan naik. Namun, jangan salah, gambar cokelat tidak selalu merupakan hal yang buruk. Cokelat gelap benar-benar membantu tekanan darah dan kemungkinan besar membantu orang yang memiliki hipertensi. Apa manfaatnya?
Manfaat Coklat Untuk Tekanan Darah
Berbagai olahan makanan dan minuman mengandung cokelat, seperti kue, selai, susu, dan cokelat batangan. Cokelat memiliki banyak manfaat kesehatan, bukan hanya rasanya yang disukai banyak orang. Salah satunya berkaitan dengan tekanan darah tubuh Anda.
Cokelat putih, cokelat hitam (dark chocolate), dan cokelat susu adalah tiga jenis cokelat yang paling umum. Cokelat hitam, atau dark chocolate, mengandung sekitar 70% hingga 80% biji cokelat dibandingkan dengan cokelat putih atau susu. Karena kandungan kakao yang lebih tinggi, cokelat hitam memiliki kandungan flavonoid paling tinggi. Flavonoid sendiri merupakan salah satu jenis antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Cokelat memiliki efek positif pada tekanan darah dan hipertensi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients. Dalam dua jam setelah mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 821 mg flavanol, tekanan darah sistolik dapat turun menjadi 3,2 mmHg dan tekanan darah diastolik dapat turun menjadi 1,4 mmHg.
Selanjutnya, flavonoid cokelat hitam memiliki potensi untuk meningkatkan aliran darah. Resistansi vaskular, atau penghalang aliran darah dalam pembuluh, meningkatkan tekanan darah pada kebanyakan penderita hipertensi, dan kadang-kadang penurunan resistensi vaskular diasumsikan dapat menurunkan tekanan darah.
Flavonoid dalam cokelat hitam dan kakao meningkatkan aliran darah, tetapi mereka dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki hipertensi. Namun, efeknya tidak bertahan lama dan memerlukan dukungan dari fungsi ginjal pada kondisi tertentu. Menurut studi saat ini, dark chocolate dapat mencegah dan mengelola gejala hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui manfaat kakao untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Tips Mengkonsumsi Coklat Bagi Penderita
Tekanan sistolik, atau tekanan saat jantung mendorong darah keluar, dan tekanan diastolik, atau tekanan saat jantung beristirahat di antara detak, adalah dua jenis tekanan darah yang diukur.
Oleh karena itu, hasil pengukuran 140/90 mmHg menunjukkan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80mmHg, tetapi tekanan darah tinggi dapat mencapai 140/90mmHg atau lebih tinggi.
Olahraga teratur, mengurangi konsumsi garam, berhenti merokok, mengurangi stres, dan menjaga pola makan yang sehat adalah semua cara untuk menjaga tekanan darah Anda tetap normal. Cokelat dapat menurunkan tekanan darah, jadi masukkan cokelat ke dalam makanan sehari-hari Anda.
Namun, Anda harus mengonsumsi cokelat ini dengan hati-hati. Ada banyak produk cokelat yang memiliki kandungan kakao yang lebih rendah tetapi memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, yang menghilangkan nutrisi penting yang terkandung dalam kakao. Oleh karena itu, pilihlah cokelat yang paling banyak mengandung kakao, yaitu cokelat gelap.
Kedua, konsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Ketiga, untuk mendapatkan manfaat menjaga tekanan darah hanya dari cokelat tidak akan cukup; Anda harus menambahkan makanan lain yang mengandung banyak flavonoid, seperti jeruk, apel, dan berbagai jenis buah beri.
Terakhir, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, terutama jika Anda punya hipertensi, penyakit diabetes.
Sumber: https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/cokelat-dan-hipertensi/
Jika sobat Nirmala mengalami atau memiliki atau mengetahui daripada gejala diabetes di atas tadi, segera datang dan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinkik Endokrin Metabolik Diabetes dan Poliklinik Ginjal-Hipertensi RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada
Poliklinik Penyakit Dalam
Dr. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD – FINASIM, praktek setiap Senin-Sabtu pukul 07.30-13.00 WIB dan Senin, Selasa & Jum’at pukul 18.00-20.00 WIB*
dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap Selasa & Kamis pukul 07.30-09.30 WIB dan Rabu & Jum’at pukul 18.00-21.00 WIB*
dr. Mochamad Fachrureza, Sp.PD, praktek setiap Senin & Jum’at pukul 18.00-20.00 WIB*
Poliklinik Endokrin Metabolik Diabetes
Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, praktek Senin, Selasa, Kamis, Jum’at pukul 18.00-19.00 WIB*
Poliklinik Ginjal-Hipertensi
Dr. dr. Nur Samsu,Sp.PD-KGH, FINASIM praktik setiap Senin-Rabu pukul 16.00-18.00 WIB*
*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter RS Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu
Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari RS Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini
Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan